Tuesday, September 26, 2017

Realitas Tertambah - Augmented Reality (AR)

Realitas tertambah, atau lebih kerennya dikenal dengan singkatan AR (Augmented Reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu bersamaan, realitas tertambah sekadar menambahkan atau melengkapi kenyataan.

Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan Augmented Reality sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya dalam satu lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam waktu bersamaan, dan terdapat integrasi antar benda tersebut.

Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, realitas tertambah juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna.

Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna.

Milgram dan Kishino (1994) merumuskan kerangka kemungkinan penggabungan dan peleburan dunia nyata dan dunia maya ke dalam sebuah kontinuum virtualitas. Sisi yang paling kiri adalah lingkungan nyata yang hanya berisi benda nyata, dan sisi paling kanan adalah lingkungan maya yang berisi benda maya.

Dalam realitas tertambah, yang lebih dekat ke sisi kiri, lingkungan bersifat nyata dan benda bersifat maya, sementara dalam augmented virtuality atau virtualitas tertambah, yang lebih dekat ke sisi kanan, lingkungan bersifat maya dan benda bersifat nyata. Realitas tertambah dan virtualitas tertambah digabungkan menjadi mixed reality atau realitas campuran.

(on progress)
Perangkat AR
Penggunaan
Contoh Aplikasi AR dalam dunia Printing

Referensi:
Wikipedia
Azuma, Ronald T. (August 1997). "A Survey of Augmented Reality". Presence: Teleoperators and Virtual Environments
Azuma, Ronald; Baillot, Yohan; Behringer, Reinhold; Feiner, Steven; Julier, Simon; MacIntyre, Blair (2001), "Recent Advances in Augmented Reality", IEEE Computer Graphics and Applications, IEEE

Monday, March 20, 2017

Teknik Jilid Buku dan Dokumen

Jilid Kawat (Saddle Stitch)


Gambar: yeoworkshop.com

Bagi orang awam, teknik jilid yang paling gampang dilakukan ini sering disebut juga dengan jilid staples. Namun, istilah jilid staples tidak biasa digunakan di dalam dunia percetakan. Istilah yang sering dipakai dalam dunia percetakan adalah jilid kawat. Teknik jilid ini biasa digunakan untuk menjilid buku atau dokumen dengan ketebalan yang tipis antara 4-80 halaman.

Dokumen yang dicetak dengan menggunakan teknik jilid kawat pada bagian tengah harus mempunyai kelipatan empat, jika tidak maka akan ada halaman yang kosong.Kenapa harus kelipatan 4? Karena kertas pada buku itu dilipat menjadi dua bagian lalu dijilid kawat di bagian tengahnya.

Loop Stitch


Gambar: calverts.coop

Teknik jilid ini pada prinsipnya hampir sama dengan saddle stitching. Bedanya, yaitu pada bagian luar buku, kawatnya melengkung membentuk suatu lubang. Fungsi kawat melengkung yang berlubang itu agar buku bisa dimasukkan dalam binder yang besar. Biasanya, jenis jilid ini dipakai di sebuah perusahaan yang mempunyai katalog banyak dan dikoleksi dalam satu binder.

Side Stitch/Sewn


Gambar: ezscrap.net

Teknik jilid ini dapat menggunakan bahan kawat atau benang. Berbeda dengan saddle stitching, proses jilid dilakukan dengan menjahit atau men-staples dari bagian sisi depan hingga tembus ke bagian belakang buku. Teknik ini dapat digunakan untuk menjilid dokumen yang lebih tebal.

Jilid Benang (Sewn Bind)


Gambar: formateditions.co.uk

Teknik penjilidan dengan menggunakan benang sering digunakan untuk keperluan cetak buku dengan hard cover. Jumlah halaman yang dijahit dengan menggunakan benang tergantung pada ketebalan kertas (gramatur). Semakin besar gramatur, maka semakin sedikit jumlah halaman yang dijahit. Seperti halnya saddle stitching, teknik sewn binding ini mempunyai jumlah halaman kelipatan empat karena buku terdiri dari kertas yang dilipat dan dijahit di bagian tengahnya.

Jilid Lem Panas (Perfect Bind)


Gambar: druckerei-ruess.de

Teknik jilid lem panas, sering digunakan untuk menjilid buku yang tebal. Kelebihan teknik jilid lem panas yaitu lebih kuat dibanding teknik jilid yang lain. Jilid lem panas, dapat dikombinasikan dengan teknik jilid lain, yaitu jilid benang atau jilid kawat.

Baca juga: Elemen-Elemen Desain Grafis

Tape Bind


Gambar: uclan.ac.uk

Teknik jilid ini menggunakan tape atau lakban hitam yang ditempel pada bagian tepi buku. Harga jilid ini cukup murah dan sering digunakan oleh anak-anak kuliah atau orang yang ingin menghemat biaya. Kelemahan dari teknik tape binding yaitu tidak awet alias mudah lepas jika lakbannya kurang lengket.

Screw Bind


Gambar: londonbookbinding.co.uk

Teknik jilid screw binding dilakukan dengan cara melubangi kertas dari depan hingga belakang kemudian memasukkan sekrup ke dalamnya lalu dikunci. Teknik ini sering digunakan untuk buku panduan warna.

Hardcover/Case Bind


Gambar: v2media.ae

Jilid hardcover dilakukan dengan cara menyusun buku yang telah dijahit sebelumnya lalu dilem pada bagian ujung kertas dan ditempelkan lagi pada punggung sampul hardcover. Teknik jilid hardcover merupakan standar yang sering dipakai pada penyusunan skripsi, karya ilmiah atau tugas akhir. Penggunaan hardcover pada buku juga bisa meningkatkan image buku tersebut.

Plastic Grip


Gambar: southwestbindings.com

Plastik penjepit merupakan bahan utama dari teknik penjilidan ini. Cara penjilidan ini cukup sederhana dan mudah yaitu dengan menyusun dokumen lalu dijepit di antara plastik hingga mencakup keseluruhan dokumen. Teknik ini dapat dikombinasikan dengan teknik side stitching atau men-staples bagian tepi dokumen sebelum dijepit agar lebih kuat.

Jilid Spiral (Comb Bind)


Gambar: dbs.umd.edu

Jilid spiral dengan bahan plastik biasa digunakan untuk penjilidan dokumen yang tidak terlalu tebal (di bawah 100 halaman). Biasanya, pada bagian sampul depan dan belakang ditambahi dengan lapisan plastik mika atau kertas berwarna agar terlihat lebih manis.

Jilid Spiral (Coil Bind)


Gambar: allionprinting.com

Berbeda dengan teknik jilid spiral sebelumnya, kali ini bahan yang digunakan terbuat dari coil. Jika menggunakan teknik jilid spiral, perhatikan jarak antara isi dengan tepi yang akan dijilid, agar teks atau gambar tidak terambil lubang spiral. Jenis dokumen yang cocok dengan teknik jilid spiral, misalnya lampiran untuk presentasi, kalender, katalog, dan lainnya.

Jilid Spiral (Wire O/Twin Loop Wire Bind)


Gambar: notbooknotbuk.com

Ciri khas dari teknik wire o bound yaitu bentuk kawatnya yang saling berpasangan. Dengan teknik ini, kertas atau isi buku memungkinkan untuk dibuka secara penuh. 

Beragam teknik jilid bisa dimanfaatkan untuk membuat dokumen-dokumen atau berkas-berkas menjadi lebih rapi. Untuk mempermudah proses penjilidan dokumen, kamu bisa memanfaatkan jasa penjilidan yang banyak ditawarkan di tempat-tempat fotokopi terdekat.

About

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta – May all beings be well


During the past 18+ years jebe has built an extensive Marketing and Business Development skill set whilst working with a national with headquarter in Jakarta area, a distributor of office supply brand from Japan.
jebe has assisted many businesses in uncovering new business opportunities, hidden profits and new revenue streams by understanding their specific wants and needs when improved business processes, delivering profitable business whilst increasing customer loyalty.
http://www.jerukbali.com
https://id.linkedin.com/in/henry-lo-1434a740
http://jebedotnet.duoservers.com/
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta – May all beings be well



During the past 18+ years jebe has built an extensive Marketing and Business Development skill set whilst working with a national with headquarter in Jakarta area, a distributor of office supply brand from Japan.
jebe has assisted many businesses in uncovering new business opportunities, hidden profits and new revenue streams by understanding their specific wants and needs when improved business processes, delivering profitable business whilst increasing customer loyalty.
http://www.jerukbali.com
https://id.linkedin.com/in/henry-lo-1434a740
http://jebedotnet.duoservers.com/

Marketing Accelerator – The Road to Success

The Industry is being transformed by the convergence of new technologies such as computing, imaging, communications, database marketing, the internet and data technology. Customer expectations are changing along with it. Speed of business continues to increase.
Customers today are looking to gain competitive advantage in every way they can in their respective industries. Not surprisingly, to drive results and increase productivity and profitability, they are demanding advanced services from their providers, and as a result, more services once considered premium are now though of as business as usual.
This resources is designed to help you create a detailed marketing plan based on the unique capabilities of your business and the demands of your potential customers.
Before we start, please take a glace look at your industry trends that will impact the way you will do business in the future. This resources will just help you provide essential background for creating the marketing plan that will put you on the fast lane to success.
This resources will share about:
  • Marketing Plan overview and structure
  • Creating a business summary
  • Choosing the right goals and objectives
  • Sizing up the competition
  • The 4 P’s: Product, Pricing, Placement, Promotion
  • Major marketing tactics
(to be continued)

Managed Print Services for Small and Medium Businesses

What is Managed Print Services?

What is “managed print services” (MPS)? The managed print services definition is broad, but the end result is simple: gaining visibility and control of your printing, which helps you save money and boost productivity. Managed print also helps you improve environmental sustainability and document security.

By “printing,” we mean the total cost of managing and optimizing your printers, their output, and the people and processes that support these devices. 

This includes:
  • Pages produced by office workers, mobile workers and production print operations
  • Office desktop printers, multifunction printers, copiers, scanners, fax machines and high-volume printers
  • Materials sent out for quick printing, offset printing, mailing and distribution
  • IT help desk support, technical service, maintenance, and add, move and change requests
  • Paper, ink, toner and other supplies and consumables
Add up the costs of “printing” and it accounts for a large chunk — as much as 15% of a business’s annual spending. Through managed print services, you can outsource print management and cut costs by as much as 30%.
The best managed print services companies do more than just oversee your printers, they also:
  • Conduct a thorough, up-front assessment to analyze your current printing infrastructure.
  • Monitor, manage and optimize your total print output environment, end to end, regardless of printer brand.
  • Provide a roadmap to reduce the number and types of printing devices and supplies while meeting the needs of your business.
  • Proactively identify and solve potential printing problems and replenish supplies before employees are affected.
  • Reduce your environmental footprint through printing less paper, consuming less energy, generating fewer greenhouse gases and keeping waste out of landfills.
  • Give telecommuters and mobile workers easy and secure printing access.
  • Continuously monitor your printing environment and use ongoing process improvements to save you time and money.
  • Provide network management and information technology (IT) integration, from platform support to cloud-based solutions.
  • Train your employees for a smooth transition through change management so they are more satisfied and productive.
  • Have a proven track record in deploying managed print services anywhere in the world through a global network of highly skilled experts.
  • Turn slow, paper-based processes (like routing and approvals) into automated, digital ones.
Like most companies, you probably under-estimate how much you spend on printing and how much time your staff spend managing it. Managed Print Services can help companies of all sizes by:
  • Reducing your printing costs – by as much as 30%
  • Cutting your capital expenditure
  • Increasing the productivity of your IT resources and your print users

Form Processing

In the course of our lives we fill out hundreds of forms, including — application forms, questionnaires, insurance claims, etc. At the same time computers have become indispensable for collecting and managing information, making the task of extracting data from printed documents even more pressing.
Forms processing is a procedure whereby information entered into data fields is captures into electronic form:
  • Entered data are “captured” from their respective fields;
  • The forms themselves are digitized and saved as images.
    In most cases forms processing is considered complete when the data from all the forms have been captured, verified and saved into a database. There are only two approaches to data collection from paper forms:
  • to involve many people in manually keying in data;
  • to start using automated forms processing software.
Manual data entry is boring and troublesome. It implies many problems, such as delays in data capture, a great number of operator typos, high labor costs, equipment expenditures, rental charges, etc. All of these costs are avoidable with the help of a data capture and forms processing software.
How Data Capture works
  • A batch of completed forms is scanned using a high-speed scanner (Usually scanners that scan at least 10 pages per minute are used);
  • Most of the data are recognized automatically;
  • Characters about which the program is uncertain are passed on to a human operator;
  • Verified data are saved into a database.
Forms Processing Scheme
Data Capture interprets machine-print (OCR), isolated hand print (ICR), including alpha and numeric, mark sense (OMR) and barcodes from paper forms gathered from a scanner or a fax machine.
Data Capture interprets data from paper forms many times faster and much more accurately than any professional operator, enabling you to collect data in an efficient and secure way. It is noteworthy that the entire process requires only one human operator, since all of the stages, except verification, are fully automated. Neither manual sorting nor checking for missing pages is required, since Data Capture can identify forms and select the matching template.
Data Capture is a highly scalable system that can be set up in either Standalone or Distributed configuration processing up to 1 000 000 forms per day * and satisfy any business requirements.
Finally, the extracted data looks exactly like the data you get from your current manual system, but you get it faster, and the captured content is more accurate and reliably correct, which is undoubtedly critical to your business. The department involved in data input is now well controlled, perfectly compact, and scalable to be able to process forms in bulk in any quality.