Wednesday, April 23, 2014

5 Makanan Enak Namun Berbahaya di Dunia

Setiap Manusia pasti butuh makan. Di zaman yang modern ini banyak jenis-jenis makanan yang muncul dengan kreasi dan kreativitas tangan para pecinta masak. Tidak hanya mengenyangkan perut, makanan lezat menjadi incaran para pecinta makanan. 
Berikut ini adalah beberapa makanan enakk namun berbahaya untuk Kesehatan menurut unikgaul.com :
1. Cabai Rawit terpedas di dunia
Mayoritas orang Indonesia suka makanan pedas, makan tidak lengkap tanpa sambal, camilan lebih enak kalau level pedasnya dibawah 10, benarkan? Sekali waktu, Anda bisa liburan ke Karibia. Di sana, Anda akan menemukan cabai paling pedas di dunia, namanya Naga Bhut Jolokia atau the Ghost Pepper atau Cabai Hantu.
Karena banyak orang terobsesi dengan makanan pedas, pada tahun 1912, seorang pria bernama Wilbur Scoville mengembangkan skala Scoville. Skala tersebut dapat mengukur tingkat pedas. Untuk makanan terpedas di dunia, rekor masih dipegang oleh cabai rawit bernama Trinidad Moruga Scorpion.
Makanan pedas tentu berbahaya bagi Anda yang memiliki pencernaan sensitif. Bahkan, terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas bisa mengakibatkan pendarahan lambung atau usus.
2. Ikan paling beracun di dunia
Ikan laut adalah makanan kesukaan banyak orang. Lihat saja rumah makan seafood selalu laris manis. Namun hati-hati, tidak semua ikan laut bisa dimakan karena mengandung racun. Salah satu ikan yang rasanya enak namun beracun adalah ikan fugu.

Ikan fugu atau ikan kembung adalah ikan unik, dia bisa menggembungkan tubuhnya seperti balon jika merasa terancam. Di Jepang, ikan ini terkenal sangat enak, sering dibuat jadi sushi. Namun ikan fugu memiliki racun yang bisa membunuh seseorang. Ikan ini dilarang beredar di Eropa dan di Jepang sejak tahun 1984.
Bagian paling beracun dari ikan fugu adalah hatinya. Chef harus sangat berhati-hati memasak ikan ini. Salah sedikit saja, orang yang memakannya bisa meninggal karena kena racun. Ikan fugu masih banyak disajikan dengan irisan daging tipis yang disusun mirip kelopak bunga. 
3. Pizza paling mahal di dunia
siapa yang tidak suka pizza? Makanan yang berasal dari Italia ini sudah akrab di lidah orang Indonesia. Beberapa restoran pizza terkenal memasang harga yang tidak murah, namun Anda pasti kaget dengan harga pizza yang satu ini, karena sangat mahal dan berbahaya untuk dompet anda.

Nama pizza ini adalah pizza Louis XIII. Dibuat oleh Chef Renato dan membutuhkan waktu tiga hari untuk membuatnya. Yang membuat pizza ini jadi mahal adalah bahan-bahannya, terdiri dari telur ikan, lobster dan garam khusus yang diambil dari sungai Murray. Banyak yang mengatakan pizza ini sangat eksotis. Harganya $12.000 atau sekitar Rp 120 juta, weleh..weleh.
4. Makanan paling awet di dunia.
Burger adalah makanan praktis dan paling disukai, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun tahukah Anda, seorang pria bernama David Whipple secara tidak sengaja menyimpan sebuah burger selama belasan tahun. Burger ini dibeli pada 7 Juli 1998, namun tetap awet hingga dibuka pada awal tahun 2013.

Mengerikan bukan, burger ini tidak mengalami pembusukan bahkan tidak bau. Bagian roti dan daging tetap utuh seperti burger baru. Seharusnya, makanan alami akan busuk setelah beberapa hari, namun BURGER INI TAHAN DARI PEMBUSUKAN hingga 14 tahun, Burger ini dibeli di sebuah restoran fast food yang sangat terkenal. Tentu saja muncul kontroversi dari temuan ini, sebanyak apa pengawet yang digunakan agar burger tetap utuh. Namun sekali lagi, rasa yang enak kadang mengalahkan segalanya.

5. Buah paling bau di dunia. 
Kalau yang satu ini Anda pasti sudah akrab, durian yang kata orang Indonesia sebagai buah paling enak di dunia. Daging durian yang lembut dan manis bisa memanjakan lidah Anda. Walaupun baunya cukup menyengat, durian tetap jadi buah paling disukai, padahal harganya tidak bisa dibilang murah.

Namun tahukah Anda, bagi sebagian orang di luar negeri, terutama bule, mereka heran mengapa orang Indonesia dan beberapa negara di Asia sangat suka durian. Bagi mereka, aroma durian yang bau bisa membuat pusing, bahkan muntah. Buah ini dianggap berbahaya karena bisa menyebabkan rasa tidak enak badan akibat baunya.

Mungkin hanya masalah kebiasaan saja, hidung orang Indonesia sudah terbiasa dengan aroma durian. Sehingga aroma dan rasa enak pada akhirnya adalah hanya masalah persepsi.