Tuesday, April 29, 2014

Shopping for Your First Set of Clubs

Before buying your very first set of golf clubs, keep these important ideas and tips in mind.

First, try to understand how often you will be playing the game. If your only intention is to play a couple of times a year in the company scramble or better ball, then it is probably best to stick with a cheaper set of golf clubs, rather than spending a ton of cash on a brand new set of clubs. But if you've tried the game and enjoy it and feel that you want to take it up more often you should do a little research and determine which golf clubs are best for you.

Your level of interest, dedication, time and of course cash flow are important factors in how many times you'll be getting out on the golf course. If you're not sure what these levels are, then you should probably look for a cheaper set of clubs or even some second-hand clubs. They will work out the best for a new player who is testing out their enjoyment in the world of golf. If your interest continues to grow, you can always buy a new set of clubs down the road and by then you would probably have a better understanding of your game and commitment.

If at first you are not sure what type of clubs you should buy, then you can ask and see what other people or friends who have some understanding of the game think will suit you best. Try asking the friends who like to play golf and who have probably been with you on your first or second outing. They would be able to point you in the right direction, especially if they've seen you play. Or ask at your local pro shop and see what they would recommend for you. Asking people who play the game is the best way to get ideas for which set of golf clubs could be the best fit for you.

Once you narrow down the search you can always test drive the golf clubs at your local dealer to get a feel for what you're buying and to see if they are the best possible clubs for your swing and the level of player you are. Two tips I feel are important for anyone looking to buy a beginner set of golf clubs is; look for perimeter weighted golf clubs instead of forged blades this will help with forgiveness on off center shots and help you enjoy the game. Also try and pick up graphite shafts instead of steel shafts, this will limit the amount of feedback or vibrations on shots you miss hit and also help you enjoy the game more. Once you have your swing and are comfortable enough to know what you want and see an improvement in your game, then see about some higher end clubs.

After you make your decision, check out a few discount dealers, pro shops or even some local garage sales. You can get a decent set of new starter golf clubs for $200 or $300 from a discount golf shop or maybe a better set of clubs for a lot less from someone's garage. Heck they might even throw in a golf bag and some golfing accessories you'll probably need.

Finally and most importantly, enjoy the game and the score will come!
Source: oobgolf.com

Wednesday, April 23, 2014

BOLU KUKUS BERSELAI

Bolu kukus seperti ini sedang banyak dijual orang. Peminatnya pun banyak. Ayo, ikut berjualan.Anda pasti ikut menangguk untung.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
10 butir telur 
1.000 gram gula pasir 
40 gram emulsifier (sp/tbm) 
1.250 gram tepung terigu protein sedang 
2 1/2 sendok teh baking powder 
1.000 ml minuman bersoda tawar 
250 gram selai stroberi 
1/2 sendok teh pewarna merah cabai 

Bahan Toping:
500 gram selai stroberi 
125 ml air 

Cara membuat:
  1. Kocok telur, gula pasir, dan emulsifier  sampai kaku .
  2. Tambahkan tepung terigu, dan baking powder  bergantian dengan soda tawar sambil diayak dan dikocok rata.
  3. Masukkan selai stroberi dan pewarna. Aduk rata.
  4. Sendokkan adonan ke dalam  cetakan bolu kukus sedang yang sudah dilapisi kertas roti.
  5. Kukus diatas api sedang 10 menit sampai matang.
  6. Toping, masak selai stroberi dan air sampai kental. Angkat.
  7. Sendokkan toping di atas bolu kukus.
  
Untuk 100 buah (50 bungkus)
Sumber: Sajian sedap

ES BLEWAH CAMPUR BUAH SEGAR

Menikmati buah dengan berbagai macam warna seperti es blewah campur buah segar ini ternyata lebih baik jika dibandingkan hanya satu macam warna saja. Anda dapat menikmatinya dengan susu kental manis atau madu sebagai penambah rasa manisnya.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
300 gram blewah, kerok lebar
100 gram melon, kerok lebar
100 gram kiwi, potong-potong
100 gram mangga, potong-potong
100 gram semangka, potong-potong
100 gram buah naga putih, potong-potong
100 gram stroberi, potong-potong

Bahan Simple Sirup:
100 gram gula pasir 
300 ml air blewah, dari biji buah blewah dan 300 ml air, disaring

Bahan Pelengkap:
10 sendok makan susu kental manis 
750 gram es serut 

Cara membuat:
  1. Sirup, rebus gula pasir dan air blewah dengan api kecil sampai gula larut. Dinginkan.
  2. Campur blewah, melon, kiwi, mangga, semangka, buah naga, dan stroberi.
  3. Sajikan campuran buah dengan simple sirup dan pelengkap.
  
Untuk 5 porsi

sumber: sajian sedap

ES MERAH DELIMA

Siapa yang bisa menolak jika disajikan es merah delima yang tampak segar seperti ini? Semua orang pasti ingin mencoba mencicipi minuman ini.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
200 gram bengkuang, dikupas, dipotong dadu ukuran 1/2 cm
1/4 sendok teh pewarna merah 
100 gram tepung kanji 
air untuk merebus 
250 gram nata de coco, ditiriskan
250 gram cincau hitam, dipotong kotak 1 cm
500 gram es serut 
250 ml sirop rasa cocopandan, siap pakai
3 sendok makan susu kental manis 

Cara membuat:
  1. Campur bengkuang dan pewarna merah. Aduk rata.
  2. Lumuri bengkuang dengan tepung kanji hingga rata dan bengkuang tertutuo tepung. Masukkan ke dalam kulkas 20 menit agar tepung melekat.
  3. Rebus dalam air mendidih sampai terapung. Angkat. Siram dengan air dingin. Tiriskan.
  4. Tata merah delima, nata de coco, dan cincau hitam dalam gelas. Tambahkan es serut, sirop coco pandan, dan susu kental manis.

Untuk 5 porsi
Sumber: Sajian sedap

5 Makanan Enak Namun Berbahaya di Dunia

Setiap Manusia pasti butuh makan. Di zaman yang modern ini banyak jenis-jenis makanan yang muncul dengan kreasi dan kreativitas tangan para pecinta masak. Tidak hanya mengenyangkan perut, makanan lezat menjadi incaran para pecinta makanan. 
Berikut ini adalah beberapa makanan enakk namun berbahaya untuk Kesehatan menurut unikgaul.com :
1. Cabai Rawit terpedas di dunia
Mayoritas orang Indonesia suka makanan pedas, makan tidak lengkap tanpa sambal, camilan lebih enak kalau level pedasnya dibawah 10, benarkan? Sekali waktu, Anda bisa liburan ke Karibia. Di sana, Anda akan menemukan cabai paling pedas di dunia, namanya Naga Bhut Jolokia atau the Ghost Pepper atau Cabai Hantu.
Karena banyak orang terobsesi dengan makanan pedas, pada tahun 1912, seorang pria bernama Wilbur Scoville mengembangkan skala Scoville. Skala tersebut dapat mengukur tingkat pedas. Untuk makanan terpedas di dunia, rekor masih dipegang oleh cabai rawit bernama Trinidad Moruga Scorpion.
Makanan pedas tentu berbahaya bagi Anda yang memiliki pencernaan sensitif. Bahkan, terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas bisa mengakibatkan pendarahan lambung atau usus.
2. Ikan paling beracun di dunia
Ikan laut adalah makanan kesukaan banyak orang. Lihat saja rumah makan seafood selalu laris manis. Namun hati-hati, tidak semua ikan laut bisa dimakan karena mengandung racun. Salah satu ikan yang rasanya enak namun beracun adalah ikan fugu.

Ikan fugu atau ikan kembung adalah ikan unik, dia bisa menggembungkan tubuhnya seperti balon jika merasa terancam. Di Jepang, ikan ini terkenal sangat enak, sering dibuat jadi sushi. Namun ikan fugu memiliki racun yang bisa membunuh seseorang. Ikan ini dilarang beredar di Eropa dan di Jepang sejak tahun 1984.
Bagian paling beracun dari ikan fugu adalah hatinya. Chef harus sangat berhati-hati memasak ikan ini. Salah sedikit saja, orang yang memakannya bisa meninggal karena kena racun. Ikan fugu masih banyak disajikan dengan irisan daging tipis yang disusun mirip kelopak bunga. 
3. Pizza paling mahal di dunia
siapa yang tidak suka pizza? Makanan yang berasal dari Italia ini sudah akrab di lidah orang Indonesia. Beberapa restoran pizza terkenal memasang harga yang tidak murah, namun Anda pasti kaget dengan harga pizza yang satu ini, karena sangat mahal dan berbahaya untuk dompet anda.

Nama pizza ini adalah pizza Louis XIII. Dibuat oleh Chef Renato dan membutuhkan waktu tiga hari untuk membuatnya. Yang membuat pizza ini jadi mahal adalah bahan-bahannya, terdiri dari telur ikan, lobster dan garam khusus yang diambil dari sungai Murray. Banyak yang mengatakan pizza ini sangat eksotis. Harganya $12.000 atau sekitar Rp 120 juta, weleh..weleh.
4. Makanan paling awet di dunia.
Burger adalah makanan praktis dan paling disukai, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun tahukah Anda, seorang pria bernama David Whipple secara tidak sengaja menyimpan sebuah burger selama belasan tahun. Burger ini dibeli pada 7 Juli 1998, namun tetap awet hingga dibuka pada awal tahun 2013.

Mengerikan bukan, burger ini tidak mengalami pembusukan bahkan tidak bau. Bagian roti dan daging tetap utuh seperti burger baru. Seharusnya, makanan alami akan busuk setelah beberapa hari, namun BURGER INI TAHAN DARI PEMBUSUKAN hingga 14 tahun, Burger ini dibeli di sebuah restoran fast food yang sangat terkenal. Tentu saja muncul kontroversi dari temuan ini, sebanyak apa pengawet yang digunakan agar burger tetap utuh. Namun sekali lagi, rasa yang enak kadang mengalahkan segalanya.

5. Buah paling bau di dunia. 
Kalau yang satu ini Anda pasti sudah akrab, durian yang kata orang Indonesia sebagai buah paling enak di dunia. Daging durian yang lembut dan manis bisa memanjakan lidah Anda. Walaupun baunya cukup menyengat, durian tetap jadi buah paling disukai, padahal harganya tidak bisa dibilang murah.

Namun tahukah Anda, bagi sebagian orang di luar negeri, terutama bule, mereka heran mengapa orang Indonesia dan beberapa negara di Asia sangat suka durian. Bagi mereka, aroma durian yang bau bisa membuat pusing, bahkan muntah. Buah ini dianggap berbahaya karena bisa menyebabkan rasa tidak enak badan akibat baunya.

Mungkin hanya masalah kebiasaan saja, hidung orang Indonesia sudah terbiasa dengan aroma durian. Sehingga aroma dan rasa enak pada akhirnya adalah hanya masalah persepsi.

Tuesday, April 22, 2014

RUJAK BAKSO

Namanya memang rujak bakso. Hidangan ini hidangan tradisional dari Malang. Penggemarnya banyak di sanan. Anda pasti juga bisa menjualnya di kota tempat tinggal Anda. Coba saja.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:

Bahan Rujak:
3 buah pisang batu, diiris
60 gram cabai rawit 
500 gram kacang tanah kulit goreng 
200 gram gula merah, disisir halus
425 gram bawang putih, digoreng
125 gram terasi goreng 
50 gram garam 
600 gram petis 
500 ml air asam dari 200 gram asam jawa dilarutkan dalam 500 ml air 
750 ml air 

Bahan Kuah Bakso:
4.000 gram tulang sapi 
15 liter air 
10 batang seledri, diikat
200 gram daun bawang, diikat
50 gram bawang putih goreng, diremahkan
90 butir bakso 
5 sendok makan garam 
2 1/2 sendok teh merica bubuk 

Bahan Pelengkap:
1.000 gram kangkung, diseduh
1.000 gram mi telur matang 
1.000 gram tempe, digoreng, dipotong-potong
30 buah tahu kulit segitiga 

Cara membuat:
  1. Rujak, ulek pisang batu, cabai rawit, kacang tanah, gula merah, bawang putih, terasi, garam, petis, dan air asam. Tambahkan air. Aduk rata.
  2. Tambahkan kangkung, mi telur, tempe, dan tahu. Aduk rata.
  3. Kuah, rebus tulang sapi, air, seledri, dan daun bawang. Aduk hingga mendidih. Tambahkan garam dan merica. Aduk rata. Angkat tulang sapi. Masukkan bakso dan bawang putih. Aduk rata.
  4. Siramkan kuah dan bakso di atas rujak.

Untuk 30 bungkus
Sumber: Sajian sedap

ONCOM GORENG CABAI

Walaupun merupakan hasil dari sisa pengolahan tahu, tetapi oncom banyak yang menyukainya. Ya, oncom selain benjadi bahan untuk bumbu taoge goreng, bahan ini biasanya digoreng dengan lapisan tepung terigu dan dinikmati dengan cabai rawit. Nah, kali ini Anda dapat membuat variasinya dengan membentuknya seperti perkedel.

Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
150 gram oncom, dikukus, dihaluskan
100 gram tepung terigu protein sedang 
25 gram maizena 
25 gram tepung beras 
1 butir telur 
100 ml air 
1 batang daun bawang, diiris halus
5 buah cabai rawit hijau, diiris halus
1 sendok teh garam 
1/2 sendok teh gula pasir 
1/4 sendok teh merica bubuk 
1/2 sendok teh ketumbar bubuk 
1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk 
minyak untuk menggoreng 

Bumbu Halus:
8 butir bawang merah 
2 siung bawang putih 

Cara membuat:
  1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sambil diaduk sampai matang. Angkat. Campurkan ke oncom sambil diaduk rata.
  2. Tambahkan tepung terigu, maizena, tepung beras, telur, dan air. Aduk rata.
  3. Masukkan daun bawang, cabai rawit, garam, gula, merica, ketumbar, dan kaldu ayam bubuk. Aduk rata.
  4. Sendokkan adonan dalam minyak panas. Goreng dengan api sedang sampai matang.

Untuk 18 buah
Sumber: Sajian sedap

Monday, April 21, 2014

Managed Print Services for Small and Medium Businesses

What is Managed Print Services?
What is "managed print services" (MPS)? The managed print services definition is broad, but the end result is simple: gaining visibility and control of your printing, which helps you save money and boost productivity. Managed print also helps you improve environmental sustainability and document security.
By "printing," we mean the total cost of managing and optimizing your printers, their output, and the people and processes that support these devices. This includes:
  • Pages produced by office workers, mobile workers and production print operations
  • Office desktop printers, multifunction printers, copiers, scanners, fax machines and high-volume printers
  • Materials sent out for quick printing, offset printing, mailing and distribution
  • IT help desk support, technical service, maintenance, and add, move and change requests
  • Paper, ink, toner and other supplies and consumables
Add up the costs of "printing" and it accounts for a large chunk — as much as 15% of a business’s annual spending. Through managed print services, you can outsource print management and cut costs by as much as 30%.

The best managed print services companies do more than just oversee your printers, they also:
  • Conduct a thorough, up-front assessment to analyze your current printing infrastructure.
  • Monitor, manage and optimize your total print output environment, end to end, regardless of printer brand.
  • Provide a roadmap to reduce the number and types of printing devices and supplies while meeting the needs of your business.
  • Proactively identify and solve potential printing problems and replenish supplies before employees are affected.
  • Reduce your environmental footprint through printing less paper, consuming less energy, generating fewer greenhouse gases and keeping waste out of landfills.
  • Give telecommuters and mobile workers easy and secure printing access.
  • Continuously monitor your printing environment and use ongoing process improvements to save you time and money.
  • Provide network management and information technology (IT) integration, from platform support to cloud-based solutions.
  • Train your employees for a smooth transition through change management so they are more satisfied and productive.
  • Have a proven track record in deploying managed print services anywhere in the world through a global network of highly skilled experts.
  • Turn slow, paper-based processes (like routing and approvals) into automated, digital ones.

Like most companies, you probably under-estimate how much you spend on printing and how much time your staff spend managing it. Managed Print Services can help companies of all sizes by:
  • Reducing your printing costs – by as much as 30%
  • Cutting your capital expenditure
  • Increasing the productivity of your IT resources and your print users
source: xerox

Thursday, April 17, 2014

Communication and Marketing Services in Print Production Services

www.jerukbali.com
Did you know Gartner positions Xerox as a leader in the 2013 Gartner Magic Quadrant for managed print services? It’s because Xerox finds surprising ways to help simplify how work gets done. One of the expertise is Communication and Marketing Services.

Communications are at the core of solid customer relationships. This kind of services can help you get the right message to the right person at the right time, while simplifying the marketing processes to produce and deliver multichannel communications. You’ll improve your customer’s experience and your organization’s bottom line.

How You Benefit
Shift focus to higher priorities, like growing your business, while integrated marketing services act as the extra pair of hands that gets your marketing communications out the door. 

The first benefit is simplify how work gets done, you understand your business, know your customers and have a strategy to reach them. But getting from strategy to reality can be difficult.

Whatever you need–from supplier management to content creation and delivery. this services will simplify the way marketing gets done behind the scenes so you can dedicate time and resources to more critical tasks. You’ll improve visibility and control, eliminate redundant efforts and get to market faster with a more consistent brand. And we'll efficiently reuse content to save time and money across all channels.

Processes for producing and delivering multi channel marketing and communications are disjointed, with brand assets spread across the company. By transforming manual or siloed processes into collaborative and automated ones, you'll save time and money and improve the customer experience. Whether it's marketing collateral or mission-critical transactional communications, they'll centralize the process of producing communications across your organization, and help create and manage a centralized repository of content and brand assets.

The second benefit is making budgets go further, many organizations have fragmented silos of communications spending, which results in disjointed processes for producing and delivering messages. Redundant, duplicate efforts add cost and make it difficult to calculate ROI. At the same time, there is pressure to reduce overall print and postage spending.

The second benefit can help give your communications more impact and produce them through the most efficient channels, such as email, to reduce costs, optimize communications and marketing budgets through strategic sourcing and global supplier management, communications consolidation, postal optimization and a strategic approach to e-adoption.

You’ll see lower costs and a single, strategic view of communications spending. You’ll free up new funds to invest in additional efforts and innovation or improve your bottom line.

The third benefit is improve customer experience, as products and services become commoditized, customer service becomes a key differentiator. Customers expect a personalized, consistent experience regardless of whom they’re doing business with.

Customer communications at the center of every touch point can make or break the customer experience. The third benefit can help you ensure customers receive the right communication at the right time at every touch point, your customers will receive a consistent brand experience across channels and touch points, and will make it easier to communicate consistently in ways that support your brand promise.

Tuesday, April 15, 2014

Uang Langka Yang Banyak Diburu Kolektor

Uang-uang ini termasuk uang langka yang diterbitkan oleh pihak swasta dan uang ini tidak pernah digunakan dalam pembayaran yang sah.
Banyak sekali para kolektor yang mencari-cari dengan menawarkan harga yang tinggi. Uang ini ada yang mengatakan asli dan ada pula mengatakan palsu, itu semua tergantung pemahaman kita sesuai dengan info dan pengetahuan yang kita dapat dari berbagai media dan cerita.

Jenis uang yang banyak dicari adalah :

Uang Soekarno Tahun 1964
Mungkin karena kharisma bapak Soekarno yang sangat dikagumi, dipasaran banyak sekali beredar uang-uang Soekarno dengan Ciri-ciri sebagai berikut:
1. Terbuat dari kertas yang halus dan mudah melengkung bila diletakkan di telapak tangan.
2. Mempunyai gambar yang buram dan tidak jelas
3. Mempunyai nilai nominal yang beragam 1000, 2500, 5000 dan 10000 rupiah
4. Mempunyai gambar dan warna yang berbeda2 (bisa hijau, merah, biru, ungu, dll)
5. Biasanya bertahun 1964 walaupun ada juga yang bertahun 1957, 58, 60 dll
6. Di bagian bawah seringkali tercetak FRANCE
7. Terdapat tanda air Soekarno atau banteng yang jelas terlihat walau tidak diterawang
8. Mempunyai nomor seri yang antik, misalnya BKR 170845
9. Dan banyak lagi lain-lainnya.




Contoh dari uang Sukarno masih banyak lagi dalam bentuk-bentuk lainnya. Uang ini diperjualbelikan secara luas di seluruh tanah air sehingga tidak mengherankan bila uang ini terdapat sampai di pelosok-pelosok desa.
Bagi yang tidak mengerti dan menganggap uang ini sebagai barang 'asli' dan mempunyai nilai yang sangat-sangat tinggi, bahkan dianggap sakral karena dapat melengkung atau menggulung sendiri bila diletakkan di telapak tangan. Semua ini bisa terjadi karena kertas yang dipergunakan bukanlah kertas uang, sehingga mudah memuai bila terkena suhu panas yang berasal dari tangan kita. Uang-uang Soekarno palsu ini sangat mudah ditemukan di kaki lima di seluruh Indonesia, uang ini tidak memiliki nilai koleksi dan harga perlembar hanya sekitar Rp. 10.000,-

Uang Soeharto Rp. 50.000 Polymer Edisi Khusus Tahun 1991
Untuk uang yang satu ini sampai sekarang masih banyak yg mencari dan menawarkan dengan harga tinggi, padahal uang ini tidak termasuk dalam Katalog Uang Indonesia yang dikeluarkan BI. 

Kenapa ia dicari-cari ?
Uang ini tidak memiliki unsur sakral atau keunikan yg sama dengan uang Soekarno yg bisa menggulung. Mungkin karena kharisma bapak Soeharto yang sangat dikagumi, dipasaran uang Edisi Khusus ini tidak beredar banyak seperti uang-uang Soekarno. 

Adapun Ciri-ciri uang yang dicari adalah:
1. Terbuat dari kertas Polymer atau plastik.
2. Depannya gambar Pak Soeharto lagi tersenyum
3. Belakangnya gambar Kegiatan Pramuka sedang menaiki bendera
4. Mempunya tulisan EDISI KHUSUS warna biru diatas tanda air.
5. Hologram Pak Soeharto memakai baju Pramuka.
6. Seri yang termahal adalah seri ZZL / ZZY
7. Mempunyai benang penagaman.

Dasar uang yang sebenarnya adalah uang keluaran tahun 1993 baik bahan polymer atau pun kertas. lalu mereka edit dan digabungkan dengan beberapa gambar uang lain agar orang pernah mengira kalo uang tersebut pernah terlihat dan rasanya pernah memegangnya.yang selalu dirubah hanya gambar belakangnya



Perhatikan gambar berikut dengan seksama.

Gambar asli uang polymer tahun 1993

Uang Polymer yang telah dimodifikasi Pengibaran Bendera

Asal gambar Pengibaran Bendera dari uang Rp.50.000 tahun 1999


Uang Polymer yang telah dimodifikasi Kegitan Pramuka

Asal gambar Kegiatan Pramuka dari uang Rp.10.000 tahun 1992


Jadi pertimbangkan lagi jika berburu uang souenir ini, masih banyak lagi versi gambarnya yang dibuat oleh pihak swasta. saya sarankan mendingan berburu uang kuno zaman penjajah yang nilai jualnya dipasaran lelang resmi sangat tinggi. seperti uang Nederlands gambar wayang.



Wednesday, April 2, 2014

Nikmati hari-hari di New Zealand untuk pengalaman yang tak terlupakan…

Kia Ora,
Selamat datang di Selandia Baru

Selandia Baru terletak di barat daya samudra Pasifik. Selandia Baru terdiri dari dua bagian pulau yaitu kita menyebutnya dengan North Island  dan South Island. Selain itu juga terdapat Stewart Island di bagian selatan dan banyak pulau-pulau kecil lainnya yang terletak di lepas pantai. Di Selandia Baru terdapat 27 kawasan yang membentang lebih dari 1.600 kilometer melintasi dua pulau utama North Island dan South Island. Selandia Baru juga memiliki 14 Taman nasional yang meliputi lebih dari 30.000 kilometer persegi. Terdapat 4 musim di Selandia Baru, dimana musim panas dimulai pada bulan Desember setiap tahunnya dan musim dingin dimulai di bulan Juni. 
Penerbangan dari Jakarta menuju Selandia Baru ditempuh dalam waktu kurang lebih dua belas jam. Bandar udara international Auckland berlokasi di North Island dan Christchurch di South Island. Selain itu terdapat lebih banyak lagi Bandar udara regional, yang melayani jalur penerbangan domestik yang begitu cepat dan efisien.  Liburan sambil berkendara adalah cara terbaik untuk menelusuri Selandia Baru. Posisi kemudi mobil-mobil pada umumnya terletak sebelah kanan, sama dengan di Indonesia. Hal ini merupakan keuntungan bagi para wisatawan yang berasal dari Indonesia, yang harus dipersiapkan adalah memiliki Surat Ijin Mengemudi Internasional.
Banyak aktifitas yang bisa lakukan ketika berlibur di Selandia Baru mulai dari menjelajahi bentang alam dan pesisir Selandia Baru yang luar biasa, kegiatan yang memacu adrenalin  atau, terdapat juga liburan yang santai, seperti berendam di kolam air panas, mengunjugi perkebunan anggur dan juga wisata budaya seperti menelusuri sejarah suku Maori. Menyikap keajaiban alam yang unik dari taman nasional juga merupakan pengalaman yang mengesankan.

Pilihan transportasi yang bisa digunakan antara lain; mobil sewaan, bus wisata, Motorhome dan kereta api. Wisatawan perlu memperhitungkan waktu dan jarak perjalanan sebelum melakukan perjalanan. 
Jenis akomodasi yang terdapat di Selandia Baru antara lain; Apartemen, backpacker & hostel, akomodasi termasuk dengan santap pagi, penginapan bertaraf butik, hotel mewah berbintang lima, penginapan tradisional dimana tamu bisa merasakan bagaimana cara hidup masyarakat Selandia Baru.

North Island

Sejarah politik Selandia Baru bermula dari ujung utara. Bentangan alam yang memadukan pesisir yang menakjubkan, hamparan lahan pertanian, dan keajaiban geothermal melintasi pulau ini. Budaya Maori yang begitu kaya akan nilai sejarah terdapat di pulau ini. Selain itu terdapat juga gunung berapi aktif dan cagar alam. Banyak terdapat rute-rute tur yang menarik yang ditawarkan bagi para wisatawan untuk melusuri pulau ini.
Daerah-daerah geotermal dan mata air panas terdapat di pulau ini. Selandia Baru dianugrahi dengan beberapa wilayah geotermal dan mata air panas untuk berendam.Rotorua adalah pusat wisata geotermal utama, dengan banyak kolam lumpur belerang, geiser, dan kolam air panas di daerah-daerah termalnya yang aktif . Wisatawan mengenalnya dengan sebutan ‘Kota Sulfur’. Dalam sejarahnya Rotorua pertama kali dihuni oleh suku Maori yang menggunakan mata air panas untuk memasak dan mandi, Rotorua dengan segera menarik perhatian wisatawan berdasarkan reputasi manfaat kesehatan kolam air panasnya, dengan segera daerah ini mendapat julukan ‘Cureland’ atau tanah penyembuhan.
Di Far North dan sebagian besar East Coast di North Island, wisatawan akan menemukan pantai-pantai berpasir yang panjang, sempurna bagi penggemar wisata air seperti berenang, berselancar, dan mandi matahari. Sedangkan di pesisir barat North Island memiliki pantai-pantai berpasir gelap, ini disebabkan karena tingginya kandungan besi di pasir.

South Island

South Island menawarkan kanvas warna-warni pemandangan yang dramatis. Bentangan alam yang alami bisa dinikmati oleh setiap bagian dari pancera indra. Bagian selatan juga menyuguhkan kekayaan alam terbaik, di mana pegunungan alps yang menjulang dan pesisir berbatu-batu menyatu dengan hamparan dataran yang landau dan pantai berpasir halus. Penduduk setempat melayani dengan rendah hati dan siap menyambut para wisatawan yang datang berkunjung. Mereka akan membantu memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan.
Daerah utara South Island terkenal memiliki beberapa pantai yang indah. Pesisir pantai di sekeliling South Island lainnya cenderung lebih liar dan lebih berbatu-batu. Sekitar dua pertiga South Island terdiri dari pegunungan, gunung-gunung ini disebabkan oleh benturan lempeng Australia dan Pasifik. Pegunungan inilah yang menimbulkan lahan pertanian yang subur. Selama jutaan tahun, endapan alluvium akibat kikisan sungai membentuk Canterbury Plains yang luas di South Island. Di dataran alluvium ini terdapat sebagian lahan pertanian Selandia Baru yang paling subur dan produktif.
sumber: new zealand official

How to Make Your Fortune in Stocks by Briton Ryle

[jerukbali] Below is a good letter recommendation written by Briton Ryle of Weathdayly, enjoy your read.

You don't have to be a genius to become a millionaire in the stock market.

You don't have to be a master trader to ensure the investments you make return enough to fully take care of your needs when you retire.

All you need is time and a simple plan.
In fact, your plan can be as simple as buying quality, growing dividend stocks and letting the power of compounding do its work over time.

Now, we realize this may sound way too simplistic. But the truth is, long-term investing should be simple because you're using the twin forces of time and compounding. And they are far more powerful than any analysis, economic forecast, or trading strategy.

So let us show you a couple of realistic examples to prove the point...
He Was Just a Regular Investor...
You'd think it would be pretty hard to hide a billionaire these days. After all, tax returns and SEC filings can be accessed by intrepid reporters.

Still, a new billionaire crops up from time to time.
More often than not, new billionaires own businesses that hit it big. Of the 19 new American billionaires Forbesidentified in 2013, eight of them inherited their fortune. Three are in real estate and loan financing. The rest own successful business.

That's the case with one of the newest American billionaires, Stewart Horejsi (his last name is pronounced "Horish").

The thing is, Horejsi used a surprisingly simple strategy to make his fortune. We use this strategy, and you probably do, too. If you don't, you should start immediately.

Investing to Make Your Fortune
Stewart Horejsi was running the company his grandfather founded.
It was 1980, and Brown Welding Supply was struggling. Other companies that sold oxygen and hydrogen tanks to welders were moving into his Kansas turf.

So in a moment of desperation (or genius), Horejsi took $10,000 of company cash and bought 40 shares of Berkshire Hathaway stock. A friend had told him about Warren Buffett. Shares were trading around $265 at the time.

Two weeks later, Horejsi bought 60 more shares at $295. A month after that, he doubled down for 200 shares at $330.

Horejsi eventually owned 5,800 Berkshire Hathaway shares. He sold 1,500 shares in 1998 as they traded as high as $80,000 apiece. That was worth a cool $120 million, which he parlayed into a successful money management firm.

Today, his 4,300 shares are worth $742 million or so.
He's done pretty well.
And let's not forget that Berkshire Hathaway has been a phenomenal success story. From Stewart Horejsi's first buys at $265, the stock has run to over $170,000 a share. That's a 640,509% gain over 33 years.

It's Easier Than You Think
Now, Horejsi's story may sound like a once-in-a-lifetime windfall.

It's easy to hear a story like this and immediately think, "Oh, that could never happen to me." But the fact is, massive gains over a span of 20 or 30 years are not once-in-a-lifetime events...
An investment might not gain 640,509% like Stewart's did, but you absolutely can pull down a 200,000% or 300,000% gain with a 30-year time horizon.

Say you bought Starbucks when it went public in 1992. Shares were $17. $100,000 would have gotten you 5,882 shares.

Starbucks has split its shares five times over the last 20 years — and it just started paying a dividend in 2010. Today, if you had reinvested those dividends, your 5,882 shares would have grown to 196,761 shares...

That $100,000 would be worth nearly $15 million dollars! Not only that, but you'd be raking in $165,279 in dividends this year.

That amounts to a 148,222% gain in 20 years.
And that's just one example. A lot of other stocks could have given you similar results. Take McDonald's...

Let's go back 25 years this time to 1988, when your $100,000 would have bought 2,173 shares of McDonald's at $46. Today, if you reinvested those dividends, you'd have 25,833 shares of McDonald's worth $2,531,700 — and you'd get $79,565 in dividend payments this year alone.

McDonald's was hardly an unknown stock at the time — and you still could have made enough in 25 years to live a pretty good life.

The bottom line is you just have to get started.
Don't worry if you don't have $100,000 ready to deploy... Start with what you can, and add to it when you can.

The point is to start.
Find a good dividend payer, and use a Roth IRA account so you can avoid all taxes when it comes time to start spending your fortune.
brit's sig
Briton Ryle